- PENDAHULUAN
Akuntansi Keuangan Sektor Publik sangat erat kaitannya dengan fungsi akuntansi sebagai tinggi seiring dengan semakin meningkatnya tuntutan akuntabilitas publik dan transparasi oleh lembaga-lembaga publik.
Laporan keuangan sektor publik menjadi instrumen utama untuk menciptakan akuntabilitas publik. Untuk menghasilkan laporan keuangan sektor publik yang relevan dan handal, maka diperlukan standar akuntansi keuangan sektor publik dan sistem akuntansi sektor publik.
- TEORI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Teori akuntansi memiliki kaitan erat dengan akuntansi keuangan, terutama pelaporan keuangan kepada pihak eksternal. Teori memiliki tiga karakteristik utama yaitu:
1. kemampuan untuk menerangkan atau menjelaskan fenomena yang ada
2. kemampuan untuk memprediksi
3. kemampuan mengendalikan fenomena
Deskripsi ilmu diklasifikasikan dalam lima kelompok yaitu ilmu murni, ilmu deskriptif, ilmu derivative, ilmu synopsis, dan ilmu terapan. Pertimbangan teori akuntansi sektor publik sangat tergantung pada perkembangan ilmu akuntansi. Hambatan yang dihadapi akuntansi sektor publik untuk menghasilkan laporan keuangan yang relevan dan handal antara lain:
1. Objektivitas
Objektivitas laporan kinerja sering terjadi karena adanya benturan kepentingan antara kepentingan manajemen dengan kepentingan stakeholder. Masalah objektivitas dapat dijelaskan melalui teori kontrak.
2. Konsistensi
Konsistensi merupakan penggunaan metode akuntansi yang sama untuk menghasilkan laporan keuangan selama beberapa periode berturut-turut.
3. Daya banding
Laporan keuangan hendaknya dapat diperbandingkan antar periode waktu dan dengan instansi lainyang sejenis.
4. Tepat waktu
Laporan keuangan disajikan tepat waktu agar dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.
5. Ekonomis dalam penyajian laporan
Penyajian laporan keuangan pastilah membutuhkan biaya. Semakin banyak biaya informasi yang dibutuhkan mala semakin besar biaya yang dibutuhkan.
6. Materialitas
Suatu informasi dianggap material jika mempengaruhi keputusan. Penentuan materialitas membutuhkan professional judgement yang mendasarkan pada teknik tertentu.
- PERLUNYA SISTEM AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Ruang lingkup akuntansi keungan pemerintah meliputi pengumpulan data, penganalisaan, pengklasifikasian, pencatatan, dan pelaporan atas transaksi keuangan pemerintah sebagai suatu entitas serta penafsiran hasil-hasilnya. Ruang lingkup akuntansi keuangan pemerntah adalah semua kegiatan yang mencakup pengumpulan data, penganalisaan, pengklasifikasian, pencatatan, dan pelaporan atas transaksi keuangan pemerintah sebagai suatu entitas, serta penafsiran terhadap hasil-hasilnya.
- STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Standar akuntansi merupakan pedoman atau prinsip-prinsip yang mengatur perlakuan akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan untuk tujuan pelaporan kepada para pengguna laporan keuangan, sedangkan prosedur akuntansi merupakan praktik khusus yang digunakan untuk mengimplementasikan standar.
Standar akuntansi sangat diperlukan untuk menjamin konsistensi dalam pelaporan keuangan. Standar yang overload adalah hal yang dihindari dalam penyusunan dan penetapan standar. Standar overload dapat terjadi ketika standar teknis terlalu banyak, standar terlalu rumit, tidak adanya standar yang tegas, standar mempunyai tujuan yang sifatnya umum, standar kurang spesifik, pengungkapan yang berlebihan.
- TEKNIK-TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
Terdapat beberapa teknik akuntansi keuangan yang sesuai dengan sektor publik:
1. Akuntansi Anggaran
Akuntansi ini menyajikan jumlah yang dianggarkan dengan jumlah aktual secara berpasangan (double entry). Akuntansi ini terlalu kompleks.
2. Akuntansi Komitmen
Akuntansi komitmen adalah sistem akuntansi yang mengakui transaksi dan mencatatnya pada saat order dikeluarkan. Tujuan utama akuntansi komitmen adalah untuk mengendalikan anggaran.
3. Akuntansi Dana
Pencarian sumber dana dan alokasi sumber dana adalah menjadi masalah utama yang dihadapi organisasi publik sehingga diperlukan adanya akuntansi dana. Terdapat dua jenis dana yang digunakan pada organisasi sektor publik :
a. Dana yang dapat dibelanjakan
b. Dana yang tidak dapat dibelanjakan
4. Akuntansi Kas
Akuntansi Kas adalah dimana pendapatan dicatat pada saat kas diterima, dan pengeluaran dicatat ketika kas dikeluarkan. Dengan cash basis, tingkat efisiensi dan efektifitas suatu kegiatan, program, atau aktivitas tidak dapat diukur dengan baik.
5. Akuntansi Akrual
Akutansi akrual dianggap lebih baik dari pada akuntansi kas karena diyakini dapat menghasilkan laporan keuangan yang lebih dapat dipercaya, lebih akurat, komprehensif, dan relevan untuk pengambilan keputusan ekonomi, sosial, dan politik. Pengaplikasian akrual basis dalam akuntansi sektor publik pada dasarnya adalah untuk menentukan cost of services dan charging for services.
iKainheRe
:::: tHe fRienDLy kinDLy cHeeRy giRL ::::
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sertakan juga alamat blog anda dalam komentar anda
atau alamat website anda
TerimaKasih