weLCome to iKainheRe's hOmepaGe

Open youR mind and iMpROve youR LiFe............
Get infoRmation about aLL heRe.

oPen YouR minD

Jika diRimu tak mampu menJadi beRingin, yanG teGak di kaki bukit,
JadiLah saJa beLukaR yanG teRbaik, yanG tumbuh di tepi danau . . . . .
Jika diRimu tak sanGGup menJadi beLukaR, JadiLah saJa Rumput,
tetapi Rumput yanG mempeRkuat tanGGuL, di pinGGiRan JaLan . . . .
Jika diRimu tak mampu menJadi JaLan Raya, JadiLah saJa JaLan setapak,
tetapi JaLan setapak yanG membawa oRanG ke mata aiR . . .
tidak semua menJadi kapten
tentu haRus aDa awak kapaLnYa . . .
JadiLah saJa diRimu .......... be yOuR seLf..
sebaik-baik daRi diRimu sendiRi ^_^

iKainheRe Tells About Her Self

Kenalin, gw Ika. iKainheRe Just the same with another women. iKainheRe
Hanya ajja gw suka banget bikin orang senyum, ketawa, dengan hidangan yang gw suguhkan.
iKainheRe
Gw sangat menghargai preferen, pendapat, masukan, kritikan, tapi bukan menjudge. iKainheRe
iKainheReJust be my self. Dengan style, brave life, color friends, and dunia gw.iKainheRe
iKainheRe Menjadi seorang penulis yang brave, eksis, dan stylish itu gga gampang, semua dari nol. Contemplative comedy gw pilih buat mewakili apa yang pengen gw sampaikan.
Komedi selalu bisa mengungkapkan apa yang tak bisa kita pahami. iKainheRe
Seperti kata Moliere, “The duty of comedy is to correct men by amusing them.” iKainheRe
Banyak orang yang bilang, penulis yang baik adalah penulis yang punya referensi yang banyak, menurut gw itu bener. Banyak-banyaklah nonton film dan baca buku.
Penulis yang baik juga akan selalu mengadopsi dan mempelajari, tapi tidak pernah mencuri.iKainheRe
Mudah-mudahan gw bisa iKainheRe

September 27, 2009

Plurk VS Twitter

Mohon jangan salah paham dengan ini. Gw seorang plurker juga. Tapi gw juga seorang penggila Twitter. Dan banyak kesempatan gw malah lebih 'membela' Twitter daripada Plurk.

Sebenernya gw lagi pengen ngomong soal cross-posting antara Plurk ke Twitter yang hasilnya adalah banyak sekali tweet yang berakhiran URL Plurk. Gw bisa bilang bahwa gw telat sekali untuk urusan ini. Temen gw Hilda udah sewot duluan dan setelah gw sabar-sabarin, lama-lama gw senep juga. Jadi sekarang gw maju.

Pertama, apa sih beda Plurk dan Twitter?

Sama-sama microblog. Sama-sama dibatasi 140 karakter.

Plurk, di sini gw liat, adalah offspringnya Twitter. Makanya gw lebih sering sebel kalo denger "Twitter itu yang mirip Plurk itu lho!" HEH CUY, TWITTER JEBROL LEBIH DULU KE DUNIA INI SEBELUM PLURK TAU. DASAR LU GILA GA GAUL. *gw teriak-teriak belain Twitter.

Dan jelas beda dari segi kemudahan dan simplicity. Desain web Twitter gga aneh-aneh. Dan gga berat. Dan Twitter punya third party /API yang tentu ajja bikin gw lebih mudah nge-tweet. Plurk? Harus masuk webnya. Dan soal simplicity tadi, ada yang argumen ke gw kenapa gga pake ato jarang pake Plurk Mobile. Errrrr.... Plurk Mobile sering jebol. Whaddaya expect? Dan omong-omong web Plurk, sumpah itu berat banget :| Gw sedikit beruntung dengan spesifikasi Sherlock Holmes di laptop masih agak lumayan. Tau sendiri pas gw pake PC di CafeKampus. Nyaris melorot dari kursi ama meja.

It's not like I'm hating Plurk or what, ini masalah fokus penggunaan.

Gw adalah Plurker (ID: ikainhere *promosigataumaludotcom) dan gw cukup aktif di Plurk.
Gw adalah Tweeter (ID: ikainhere *lebihgapunyamukalagidotcom) dan gw sering dijulukin Fail Whale dan jadi tersangka utama kalo Twitter jebol karena gw sering kebanyakan nge-tweet. Tiap hari pasti ampe muncul tulisan TWITTER IS OVER CAPACITY. Dan kalo udda muncul tulisan gitu abis gw nge-tweet, gw langsung pindah ke Plurk :D kalo Plurk udda over juga baru gw pindah ke ‘yang lain’. :D

Dan gw punya fokus yang berbeda untuk dua tempat itu. (dua tempat? Wc ama Kamar Mandi? Bukannn!!! Twitter ama Plurk tau!!)

Di Twitter, gw mempunyai teman-teman dari luar Indonesia jadinya di Twitter gw lebih sering bahasa Linggis (baca: berbahasa Inggris). Walopun bukan berarti gw gga berlagak gila juga di Twitter. Temen-temen di Jakarta Twitterusergroup lebih mirip anak TK lepas kandang ketimbang manusia biasa. Apalagi kalo pada kumat semua. Di Twitter, gw memposisikan diri gw sebagai seseorang yang lagi ngobrol bareng dengan teman-teman baik gw sambil santai-santai, kadang gw berasa artis soalnya nge RT twitternya artis-artis *begomodeon. Bahkan kadang banyak juga saat-saat serius seperti diskusi, curhat dan konsultasi.

Di Plurk? Plurk lebih mirip tempat gw ngobrol dengan orang banyak di sebuah hall yang sangat luas. Plurk tempat gw bercanda dan ngobrol gga serius. I mean, why bother? Mau sekuat apapun gw berusaha serius di Plurk, tanggapan rata-rata jarang serius. Kecuali berita orang meninggal atau sakit parah, bahkan orang yang lagi sedih karena diputusin pacar pun ditanggapi dengan santai. If you really want serious responses, you have to be a really tough moderator. Gw akuin bahwa untuk kuliah gw, rekan-rekan di Plurk sangat membantu banyak, namun kea yang pernah gw bilang saat gw presentasi di forum FreSh - '8-minute response' -kita sebagai pemula thread harus menjadi moderator yang ketat. Begitu ada yang mulai menyimpang, langsung balikin ke jalan semua. Mungkin beberapa kali perlu diulangin "OK guys, focus. Focus."

Jadi yang ingin gw tekankan di sini adalah: Tujuan penggunaan. Why are you using Twitter? Why are you using Plurk? Why are you using both?

Kalo make Plurk DAN Twitter yang ujung-ujungnya adalah mengotori salah satu pihak dengan URL dari pihak lainnya, gw sarankan: STOP.

It's littering.

Oh, dan jujur saja, gw merasa orang yang mengotori seperti itu rasa-rasanya gga ada niat untuk aktif di salah satunya. Jadi untuk apa? Kalo tujuannya adalah 'mengamankan ID Internet yang udah menyebar luas', cukup daftar dan gga perlu update.

@aulia mengucapkannya dengan sangat jelas.

Tweet from plurk shows no intention to engage twitter followers. Most plurkers don't bother to check their twitter stream.


Oh, dan @ikainhere? Si tweeter cantik jenius kreatif ini mengucapkannya dengan satu kalimat yang bikin kita ketawa ngakak dan mengangguk menyetujui. Tanpa keberatan sama sekali.

Tweets with plurk links itu kaya supporter persib yg milih duduk di tempat supporter persija, pake baju persib pula ;)


Gosh, pedebangetgw.

Soalnya gw ada satu pertanyaan: Misalnya diri kalian sebagai Plurker, melihat timeline kalian dibanjiri dengan plurk yang penuh dengan URL Twitter, what would you feel?

Bilang "ah gapapa"?

Tunggu sampai 20 plurk seperti itu, letsee, senep atau gga.

Because as it's being stated above, it's not about the services. It's about the ignorance. Lack of focus. And ignorance is terribly annoying in the long-run.

Okelah kalo ada yang bilang "ya cuekin aja Ik," I already did. Gw udah unfollow beberapa orang. Itu ngeganggu gw soalnya. Baik ketika di Twitter atau Plurk, gw ingin ngobrol dengan manusia. Bukan tweet/plurk otomatis lemparan dari website lain. Sekali dua URL masih OK. Personal tweet/plurk sangat dihargai. Come on, you guys are people. Not bot.

"Tapi kalo maintain dan update dua services sendiri-sendiri kan repot Ik!"

Errrrr.. Resiko lw sendiri?

I'm just saying my mind out loud. Once I read that many things that you didn't do before will make you regret it for the rest of your life. I don't want to regret anything. So I'm saying it.

Kalo emang segitunya pengen same posting at two places, ada HelloTxt dan Ping.fm. Same updates, less loitering. Result? Cleaner environment.


iKainheRe

:::: tHe fRienDLy kinDLy cHeeRy giRL ::::

2 komentar:

  1. hai hai...
    hekekeke.. tenang aja bu..
    *sepertinya dikau meledak ledak*

    aku juga hoby nge plurk dan ngetwit,, alasannya simple,, aku S.E.B.A.L dengan banyak orang yang komplain gini ke aku "kok kamu UPDATE status FB terus sih, kaya nggak ada kerjaan aja?!" *terkutuklah buat mereka* masuk jejaring sosial tuh emang awalnya kurang kerjaan kan???

    kalo di plurk ada karmanya,, seru aja dah bisa nirvana,, kalo twitter kan bisa ngomong sesukanya aja *maksudnya sama asiknya twit dan plurk*

    hakakakaka,,
    yah karena aku senang menulis apapun,, dari pada dongkol dengan FB yg sering di komplain oleh orang2 yang nggak bisa update se sering aku,, mending kan ke plurk dan twit yang menyenangkan...
    wakakaakkakakkakaa

    BalasHapus
  2. ahahahahahay gaptek tu yang ngatain lw kurang kerjaan kalo update status mulu.
    ato jangan2 mereka cuma konek ke sedikit hal di dunia maya.
    parahnya lagi, jangan2 mereka onlen kudu ke warnet dulu makanya update statusnya jarangggggggggg bangeeeeeeeeeeeeeeeeeettttt :p:p

    BalasHapus

Sertakan juga alamat blog anda dalam komentar anda
atau alamat website anda

TerimaKasih