Kenapa selalu hanya aku yang serius..
Lelah.
Lelah kalau harus selalu memulai semuanya dari awal. Keluarga, habit, dan semuanya. Buat apa kalo toh hanya untuk sad ending (lagi). Capek.
Dia berharap Tuhan mengerti apa yang dia bicarakan dan membuat seseorang mengerti juga... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sertakan juga alamat blog anda dalam komentar anda
atau alamat website anda
TerimaKasih