"begitukah?" sahut wanita itu datar, tanpa ekspresi walau hanya kedipan mata.
"aku sudah bilang padamu berulang kali, tentang ini,"
"jendela itu tanpa kaca, jadi aku tak bisa menduga apa dibaliknya, begitu?" tanya wanita itu tak mengerti
Senja semakin menggelap.
"pergilah, dia bukan milikmu, kalau kau tak mau menangis,"
"apa harus sekarang, aku pergi,"
"setidaknya sebelum terlalu jauh, menangislah untuk pergi sekarang, kau tak akan pernah sanggup pergi sampai kapanpun, jika kau menundanya,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sertakan juga alamat blog anda dalam komentar anda
atau alamat website anda
TerimaKasih